//STYLE CODE WILL COME HERE - SEE STEP #4

Program Python Pengulangan

Konstruksi pengulangan merupakan sebuah konstruksi program yang dapat digunakan agar perintah-perintah yang ada dapat diulang-ulang pengerjaannya sesuai dengan kriteria yang didefinisikan. Salah satu konstruksi pengulangan dalam Python adalah for, yang secara umum memiliki skema sebagi berikut:
Nilai adalah batas atas proses pengulangan yang harus dilakukan,
var adalah variabel yang dapat menyimpan nilai diawali dengan 0, yang kemudian secara otomatis dapat bertambah satu setelah semua perintah dalam blok perintah dikerjakan satu kali.
Blok perintah adalah perintah-perintah yang akan dieksekusi oleh Python apabila kriteria pengulangan pada for masih dipenuhi (benar).
Contoh script: tulishellolOx.py
fori in range (10):
print i, “Hello”
Script tulishellolOx.py dijalankan:
python tulishellolOx.py <enter>

Program Python Pemilihan

Konstruksi pemilihan merupakan konstruksi program yang dapat  memungkinkan sebagian blok perintah hanya akan dapat dikerjakan berdasarkan suatu kondisi pada baris perintah sebelumnya, dan atau sebagian blok perintah lainnya dapat dikerjakan berdasarkan  kondisi lainnya lagi.
Salah satu konstruksi pemilihan dalam Python dikenal dengan konstruksi if atau if else.
Bentuk umum:
if   kondisil:
blok perintah  berdasar  kondisil   benar
[else:
blok perintah berdasar  kondisil   salah   ]
Perhatikan cara menuliskan blok perintah yang harus dieksekusi. Blok perintah harus diindent untuk menunjukkan bagian dari if apabila kondisi benar, dan blok perintah setelah else menunjukkan jika kondisil salah
Script ganjilgenap.py menggunakan konstruksi if, yang digunakan untuk dapat menampilkan suatu pesan apakah bilangan yang dimasukkan dari keyboard, ganjil atau genap. Pada script ini ditunjukkan blok perintah setelah if dikerjakan apabila kondisi pembagian sisa dengan 2 hasilnya adalah nol berarti benar,apabila salah maka blok setelah else yang akan dikerjakan.
Pengulangan
Konstruksi pengulanganmerupakan sebuah konstruksi program yang dapat digunakan agar perintah-perintah yang ada dapat diulang-ulang pengerjaannya sesuai dengan kriteria yang didefinisikan. Salah satu konstruksi pengulangan dalam Python adalah for.

Program Python Urutan

Konstruksi urutan merupakan konstruksi yang paling dasar dari semua program komputer, setiap perintah akan dijalankan dari baris paling atas sampai dengan paling bawah secara berurutan.
Contoh script: coba.py
bill =3
bil2=2
jml=bill+bil2
print “Penjumlahan”
print bil1
print”+”
print bil2
print “=”
print jml
Script coba.py merupakan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses menjumlahkan isi dari dua buah variabel (bil1 dan bil2) yang sudah diisi dengan data-data, kemudian hasil penjumlahannya disimpan ke dalam variabel jml, kemudian menuliskannya kepada standar output atau screen dengan  tulisan “Penjumlahan” dan isi variabel-variabel yang digunakan untuk menyimpan data. Jalankan script menggunakan interpreter Python:
python coba.py <enter>

LOGIKANYA..
print “Penjumlahan”
bil1=input(”Masukkan bilangan pertama”)
bil2=input(”Masukkan bilangan kedua “)
jml=bil1+bil2
print “Hasil penjumlahan kedua bilangan yang dimasukkan adalah
print jml
Script cobainput.py dijalankan dengan python:
python cobainput.py <enter>
Script cobainput.py menggunakan perintah input([prompt]) untuk dapat menerima masukan dari standar input (keyboard), kemudian memasukkannya ke dalam variabel.

Dasar Pemrogaman Python

File program Python disebut juga sebagai script Python,Mengapa???
karena Python adalah bahasa pemrogrman script. Ekstensi script Python
adalah .py. Script Python yang diibuat dengan menggunakan editor teks  seperti halnya notepad yang di lingkungan  sekitarWindows, atau edit yang di lingkungan DOS, atau vi apabila menggunakan Unix. Struktur program Python ditandai dengan menggunakan blok-blok yang menjorok masuk ke dalam (indentation). Python menerapkan case sensitiv dalam perintah-perintah programnya, membedakan antara huruf besar atau capital  dan huruf kecil atau lower case. Karenanya perlu kehati-hatian dalam menulis
script python.
Konstruksi    program    Python    sama     seperti     halnya  dengan   bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya, yang memiliki konstruksi:
•    Urutan
•    Pemilihan
•    Pengulangan

Menjalankan Python

Pastikan bahwa Python anda telah dipasang pada komputer anda.apabila belum anda bisa memasang sendiri atau meminta tolong kepada administrator.
Program Python umumnya dipasang sebagai /usr/local/bin/python, masukkan ke dalam variabel environment PATH pada sistem operasi direktori /usr/local/bin apabila belum ada, agar Python dapat dipanggil dengan hanya dengan perintah :
python <enter>
Jika pemanggilan di atas belum dapat dilakukan, berarti path kepada Python belum masuk ke dalam variabel environment PATH. Periksa keberadaan Python dengan menggunakan perintah:
which python <enter>
Perintah which akan memberikan lokasi direktori dari Python. Masukkan direktori Python yang dihasilkan ke dalam variabel environment PATH, dengan perintah seperti berikut:
export PATH=$PATH:/usr/bin <enter>
Pemanggilan python yang baru saja kita lakukan merupakan proses mengaktifkan interpreter Python, kita berada pada lingkungan Python yang interaktif, ditandai dengan prompt > > >.
Pada mode interpreter ini kita juga dapat langsung berinteraksi dengan menggunakan Python dalam membuat program atau pun memanfaatkan Python sebagai kalkulator.
Cobalah beberapa perintah berikut ini agar pengguna dapat melihat bagaimana Python   digunakan   sebagai   interpreter   yang   interaktif,   sebagai
kalkulator:
5+6<enter>
7*8<enter>
25 % 2 <enter>
20+5*10/2<enter>

Untuk keluar dari lingkungan Python anda cukup dengan menekan <CtrlxD>.
Selain itu dapat digunakan sebagai interpreter yang interaktif, Python dapat digunakan juga untuk menjalankan script yang dapat dituliskan dalam file. File ini berisi urutan dan konstruksi script Python sehingga dapat membentuk suatu aplikasi.
Cara menjalankan script adalah sebagai berikut:
python nama_script_python.py <enter>
Lebih   jelasnya   kita   akan   lihat   pada   penjelasan   pemrograman Python.

Fitur-Fitur Python

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.

Sejarah Python

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
| Top ↑ |